kadang...
Kau selalu ada di sini...
kadang...
Kau selalu ada di hati...
namun,
terlalu banyak penat
yang salah dan tersendat.
biar...
biar semua pergi,
jauh dan jauh hilang,
jangan pernah kembali,
selalu saja menjauh terbang
takut...
aku takut mengakui
hidupku yang tak terkendali
terseok dan tersesat arah
nyata tanpa pernah menyerah
salah...
walau salah
selalu ada benar di sana
benar...
disebut benar,
tetapi apakah kebenaran itu?
hidupku...
jiwaku...
ragaku...
salahku...
benarku...
semua tentangku,
hanyalah milik-Mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar