Sabtu, 28 Mei 2011

royokan bal

Gegap gempita royokan bal di wembley nyamber ke negri kita. Saya tak habis pikir begitu banyak org yg membicarakannya. Dari teman jagongan, teman kosan sampe di sudut kelas, tak jauh membicarakan acara royokan bal ini. menunggu hingga jam 2 dini hari nanti pun serasa lama untuk para penggembira botohan. Saya sampai gregetan untuk membelikannya di pasar rumput biar tiap pemain keduman siji siji dan puas dolanan bal karepe dewe dan ora tukaran.
"Raimu..", sahut teman ketika saya utarakan goodwill saya itu.
saya ngomong gitu, soalnya chelsea sama real madrid sudah ngesot duluan balik ke kandang.. haha..



saya pernah baca di blog orang Nun jauh d dekat tulang bawang lampung yang dikelilingi alas penuh celeng dan kethek sana, mungkin tak menemui rame topik serupa di kutha mbandung ini.
Kenapa..?
Butuh 60ribu untuk langganan listrik dari genset yang hidup dr jam 6 sore sampe jam 12 malam per rumah.
Ini fakta riil, diluar itu 20ribu musti dikeluarkan untuk sekedar madhangi omah. Silakan anda itung sendiri, matematika anda mungkin lebih jago dari saya.
Perlu investasi jutaan rupiah untuk menikmati listrik yang mati murup sakarepe dewe dengan membeli genset sendiri. Maintenance dan konsumsinya..?
Gimana dengan pasal 33 UUD 1945? Tak perlu dibahas kalau msh perlu minyak tanah campur lengo pet di sana..
Ketika minyak tanah melambung, solar lebih murah merekapun kembali mengandalkannya dengan perjalanan antara 20an km. Masih dekat sih..

Saya cuma tersenyum saja menikmati fakta sudut negri ini,
(kembali melenakan diri dengan hidup mengkota seperti adanya di sini aja ah..)

Jumat, 27 Mei 2011

Jangan Pernah Berhenti Bermimpi

Setiap orang mempunyai sisi gelap dalam hidupnya...
tapi hal itu tidak seharusnya menjadi sebuah penghalang bagi saya untuk mengejar cita-cita...


camkan dalam benak mu le!
Bahwa apapun kekurangan yg ada dalam diri mu, hal itu tidak akan pernah mengurangi hak-hak mu sebagai seorang manusia untuk,  
"Hidup, Bebas dan Meraih kebahagiaan"...

well, it's mean..

- jangan pernah berhenti bermimpi..

Rabu, 25 Mei 2011

cerita pagi

kurang-lebih jam 8.00 saat orang lain mulai pergi ke sawah, saya baru bangun, lingak linguk, minum seteguk air putih dan bergegas ke kamar mandi, ngapain..?
Yo jelas to.. skedul selanjutnya yaitu memasak air segelas untuk bikin kopi sembari utak-utik kesibukan lain...


setelah mandi bergegas ke kampus..

dalam beberapa menit saya merasakan bahwa hidup ini nikmat, waktu bak berjalan lambat mengikuti kakunya otot otot ini, dalam beberapa saat pula waktu mendepak meninggalkan saya sehingga harus memacu vixi dengan cepat, secepat derap jantung yang riskan oleh keramaian jalan.

fiuuuh...

entah sore, malam bahkan pagi menjelang baru saya dapat benar benar menghela nafas menghisap nikmat aroma kentalnya kopi, dengan benar benar merasuk sampai ke sudut sudut otak, benar benar hingga merasa pikiran ini mengambang dan ekstase, bagai otot kaku ini dipijat, rileks dan hangat.

barulah saya tidur untuk bangun pada saat mentari kembali meninggi nanti, yang pastinya ada jeda untuk menghadapkan diri kepada Sang Maha Sempurna.

setiap tempat adalah ring untuk pergulatan demi pertahanan pada seleksi alam yang terjadi dalam sebuah perjalanan hidup.

dan de factonya saya ada di Bandung, yang katanya keras dan kejam..
tapi sekeras kerasnya Bandung, masih keras batu split kok. saya rasa begitu saat ini.

oh yoo.. haha.. :D balibul, tugas kuliah saya masih banyak.. belum lagi ditambah tugas pribadi untuk masa depan saya..
well, siap jalani hari ini.. Go a head boy!!

Jumat, 20 Mei 2011

"Aku bukan manusia, Aku adalah Dinamit"

Hari ini banyak sekali yang tertangkap oleh mataku.
Ribuan partikel menyatu dalam konsep yang aku ciptakan untuk kalian,
Meski hanya sekadar Hipotesa........


Sajak bermula dari ketertarikanku memaknai progresivitas dan berbagai perubahan manusia-manusia disekelilingku.
Aku melihat banyak sekali kemajuan dan tumpuan yang kalian ciptakan.
Aku melihat kalian yang saat ini sedang berupaya mengejar mimpi kalian,dengan cara kalian masing-masing.

-Gemar beribadah dan hidupnya dipenuhi unsur-unsur religiusitas.

-Rajin membaca buku untuk menambah wawasan.

-Belajar setiap hari untuk menuntut nilai tinggi di institusi formal yang kalian tempati.

-Bekerja keras dengan berbagai profesi yang aku sadari bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan.

-Menjadi pandai bermain musik dengan lantunan harmoni indah yang membuatku terperanga.

-Menjadi atlit profesional dengan berderet piala di kamar kalian.

-Menjadi fotographer profesional yang menangkap momen-momen sejarah kehidupan.

-Aktivis yang kesehariannya dipenuhi dengan rutinitas kegiatan dan kritiknya selalu terdengar vokal.

-Pendaki gunung yang telah menaklukan berbagai rintangan alam.

-Suami yang bertanggungjawab membina keluarga yang harmonis.

-Pengabdi masyarakat yang kesehariannya penuh oleh kegiatan sosial non-profit.

-Sastrawan hebat.

-Penulis handal.
dan masih banyak lagi.

Aku melihat kalian sekarang telah tumbuh menjadi seorang "pria", kawan-kawanku.
Aku melihat kalian sekarang telah tumbuh menjadi seorang yang berguna.
Memupuk asa demi masa depan yang lebih baik.
Aku turut bahagia dengan apa yang kalian capai sampai saat ini.
Kalian semua hebat,
bahkan aku iri pada kalian.

Kemudian, aku melihat kalender: 20 Mei 2011.
Hari ini, sampai saat ini, aku telah berbuat apa???
Apa yang dapat kupertanggungjawabkan sebagai seorang anak kepada ibunya?
Apa yang harus kubanggakan?

Sementara wanita itu duduk rapuh bermalaman menanti kabar dari anaknya.
Duduk memangku dagu berharap cemas penuh ketakutan.
Lalu disiang hari beliau kembali meronta bersama terik matahari, demi anaknya.
Ta' hanya itu, kolega dan rekan sepekerjaannya pun selalu sibuk membanggakan anak-anaknya.
Menari indah ditemani lantunan kisah klasik kesuksesan anaknya.
Aku tau, beliau semakin cemas bahkan iri pada teman-temannya.
Malam kembali menghampiri wanita itu.
Kecemasan dan kegelisahaan merapat bersama lelahnya hari.




*Maafkan aku.
Aku tidak ingin menjadi produk peradaban, aku ingin menjadikan peradaban sebuah produk yang ku ciptakan.

kini,
Aku hari ini tidaklah lebih dari seorang gelandangan.
yang mengada dalam setiap celah kekosongan.


Tapi,
"Aku bukan manusia, aku adalah dinamit" (Nietzsche).
Yang siap meledakkan super daya ketika waktunya telah tiba.

Selasa, 17 Mei 2011

loosing the grip..

pernahkah anda seperti merasa kehilangan sesuatu pada diri anda, padahal kalo boleh dikatakan hal itu secara fisik tidak terjadi pada diri anda..?
namun suatu hal itu selalu menjadi bagian hidup dan seperti sebuah tetenger untuk anda dalam menjalani peranan hidup ato juga memperlihatkan eksistensi anda..

kata orang orang, dunia semakin tua dan kita pula juga mengalami penuaan tersebut. namun dari setiap langkah kita selalu mencoba menunjukan bahwa kita dapat terus merasa berguna dan membuat waktu serasa tak mampu menghalangi setiap pergerakan gerigi gerigi pemikiran dan perbuatan kita. Ambisi tak pernah padam.

antara paragraf satu dan paragraf dua adalah hal yang ironis namun nyata adanya dalam diri kita.

ambisi tak selalu berjalan lancar pada relnya, dan tak selalu jelas jalurnya sehingga terkadang ambisi itu serasa menjadi impian yang menina bobokan kita. tapi tak selalu pula seperti itu.. ambisi memiliki teman setia yang mendampingi dalam menapaki setiap trap yang ada.
patner setia itu adalah motivasi.

motivasi lahir dari diri kita, dari motivasi itu terlahir lagi berjuta harapan dan ambisi berusaha untuk meraihnya demi sebuah kebahagiaan abadi. siap berkorban itu pasti.

namun, dibalik keindahannya, motivasi terkadang tak ubahnya buaya darat yang mencoba bermain main dalam keegoisan dan ia tak sadar kalau ambisi terlarut pula dalam permainannya dan memiliki final result yang secara tak langsung berpengaruh atas rangkaian tatanan jalur hidup.

hahaha.. kalau sudah begitu.. paragraf pertama terjadilah.. dan beribu ribu batang tembakau kelas satu dan bergalon galon kopi pahit tak cukup untuk menyembuhkannya.. menertawai diri dan mengkata katai alam adalah hiburan yang sangat berarti.

ketika ambisi telah redup dan kehilangan bahan bakarnya, tak selalu cukup waktu untuk mempertahankan nyala itu dengan mencari pengganti bahan bakarnya.




Minggu, 15 Mei 2011

Resep Pakanan Ngirit

Sebuah cita rasa ngirit dan ditanggung gembrobyos..
bikin perut besesek terasa penuh (padahal nggak kenyang banget...)
menaikan emosi... dan vitalitas..
gampang membuatnya gampang memakannya

Bahan bahan:
3 ekor tempe goreng adem siap saji
1 bungkus nasi putih

Bumbu bumbu:
10 butir cabe rawit galak
1 ekor bawang putih
½ butir jeruk sambel/limau (jangan pake jeruk bali, yo..)
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara penyajian
bumbu bumbu dideplok bareng bareng sampe setengah halus,
masukan tempe goreng adem siap saji, dideplok sekalian,
setelah rata tercampur, sajikan bersama nasi putih sebelum ‘mambu’
cukup untuk 2 orang ceking...

keterangan:
tempe dan nasi bisa dibeli di warteg terdekat, cabe, bawang, dan jeruk bisa di dapat di pot tetangga ato pas jalan jalan sobo pasar.. gula dan garam bisa minta dikit/ nempil ibu kos..


*PENTING
efek samping:
awak gemrobyos, lambe perih, emosi tinggi, kepala senut senut, mripat pedes, ketagihan ngirit


kontra indikasi:
perhatian untuk penderita murus murus, loro untu, stroke yang gak bisa omong, wong wuto, wong bisu, wong edan.


Perhatian: 
dilarang menjalankan mesin dan kendaraan bermotor setelah memakan sampe wareg. Bila efek samping berlanjut, diamlah di dalam kamar..

Permohonan maaf dari saya apabila:
ketagihan ngirit
efek samping menimbulkan bencana masyarakat sekitar..
dalam mencari bumbu dapat berurusan dengan sekuriti setempat (hansip, Pak RT dsb)

Terima Kasih..

hmmmm..... cuma mau ngucapin makasih untuk matahari yang sudah ngajarin aku seni memberi,


untuk awan atas ilmu tenang ama ikhlasnya,


untuk pohon yang sudah ngasih tau bahwa keteduhan itu hak untuk semua, ga peduli orang baik atau jahat yang berteduh di bawahnya,


untuk air atas ilmu tidak pernah mengeluhnya walau berapa pun jarak yang ia tempuh,



juga kalian, yang sudah berjuang untuk kejayaan kita..




terserah apa kata mereka, buatku.. kalian the dream team..

Rabu, 04 Mei 2011

Think like an entrepreneur

Kemiskinan hanya bisa disolusikan dengan memberdayakan rakyat yang masih on the bottom of the pyramids, mereka dengan pendapatan di bawah 2 dolar sehari. Bagaimana memberdayakan mereka? Dengan memberikan peluang. Bagaimana berikan peluang? dalam bentuk akses pada microfinance.

lebih dari 42 juta unit usaha mikro kecil menegah lahir di Indonesia. 60 persen pendapatan domestik bruto disumbang UMKM, yang disebut bottom itu. Nah dengan memberi microfinance maka tiba-tiba hadir semua peluang pada mereka. Di situ adalah cikal bakal mereka melahirkan suatu usaha yang bisa mengangkat harkat martabat mereka dan menaikkan derajat mereka dari bottom of the pyramids ke kelas menengah

Think like an entrepreneur. memang nggak semua orang harus jadi entrepreneur, tapi berpikirlah sebagai seorang wirausaha untuk mengatasi berbagai masalah dalam keseharian kita. Bagaimana kita melihat peluang yang terus ada di balik setiap krisis. Bagaimana kita menghadapi hidup dengan penuh komitmen dan tak mudah putus asa. itu kan sifat-sifat dari seorang pengusaha.

Kalau punya kemampuan hadirkan pola pikir itu kepada akademisi, birokrat, pegawai pemerintah, pegawai swasta, maka akan terbentuk culture kewirausahaan, maka inovasi bangsa akan meningkat dan perekonomian pada ujungnya akan menghasilkan nilai growth rate yang lebih tinggi untuk bangsa tersebut. Indonesia hanya punya 0,18 persen populasi yang menjadi enterpreneur, kalau tak salah kurang dari 500 ribu. Tugas kita untuk pada 2020 mencetak setidaknya 5 juta entrepreneur yang sanggup mengisi pembangunan dan menciptakan lapangan kerja.

Jika masyarakat sudah menjadi entrepreneur dan sejahtera, lalu di mana peran pemerintah?

Pemerintah posisinya tak seperti zaman sebelum krisis, di mana ada keterbatasan sumber daya, keterbatasan dana. Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim dunia usaha yang paling kondusif di mana perizinan dipermudah, anak-anak muda yang punya ide dalam hitungan 3 hari dapat meregistrasi ide tersebut dan memulai usahanya atau mendirikan perusahaannya. Kalau mendirikan perusahaan sudah dibuat begitu mudah, juga bagaimana memberikan akses permodalan yang paling baik terhadap perusahaan-perusahaan ini.

Pemerintah juga harus menyelesaikan masalah infrastruktur yang dihadapi karena indonesia adalah negara yang infrastrukturnya sangat lemah. Mengirim barang dari Surabaya ke Jakarta lebih mahal daripada dari Surabaya ke Hongkong, padahal jaraknya sangat berbeda. Tapi karena infrastruktur lemah ini menggerus daya saing dunia usaha. Saya yakin kalau pengusaha bahu membahu dan pemerintah maka ekonomi kita bisa tumbuh 8-10 persen dan indonesia bisa menjadi bukan hanya Macan Asia tapi juara dunia dan ada beberapa pandangan bahwa Indonesia akan jadi ekonomi terbesar di Asia tahun 2050.

sumber : Sandiaga Salahuddin Uno

Senin, 02 Mei 2011

Aku dan Purwodadi



Purwodadi-kata yang gak asing untuk masyarakat Jawa Tengah. Kota Kabupaten kecil dan paling jelek jalannya, Purwodadi dikenal pula dengan kota Swikee
(what is SWEEKE? SWEEKE means CHUI KEA in hokkien). Orang Cina Purwodadi dulunya kebanyakan ahli masak kodok. Kenapa? karena menurut kisah, Purwodadi adalah sebuah Rawa yang dadi (jadi kota) maka disebut Purwodadi. Purwodadi sendiri dibangun oleh Belanda.

Menurut Sejarah, Kabupaten Grobogan berdiri ada 2 : Chandra sengkala hari jadi grobogan adalah “kombuling cipto hangroso jati”.
Surya sangkala hari jadi grobogan adalah “kridhaning hangga hambangun praja”

Ceritanya pada saat itu susuhunan amangkurat iv mengangkat seorang abdi yang telah berjasa kepada sunan,

Bernama NG. Wongsodipo menjadi bupati monconagari (taklukan raja) grobogan dengan nama rt martopuro pada 21 jumadilakhir 1650 saka atau 4 maret1726. Dalam pengangkatan ini ditetapkan pula wilayah yang menjadi kekuasaannya yaitu : . Sela, teras karas, wirosari, santenan, grobogan, dan beberapa daerah di sukowati bagian utara bengawan solo
(serat babad kartasura / babad pacina : 172 – 174).

Oleh karena kota kartasura pada waktu itu sedang dalam keadaan kacau, maka rt martopuro masih tetap di kartasura. Sedang pengawasan terhadap daerah grobogan diserahkan kepada kemenakan sekaligus menantunya bernama rt suryonagoro (suwandi). Tugasnya menciptakan struktur pemerintahan kabupaten pangreh praja. Seperti adanya bupati, patih, kaliwon, pamewu, mantri, dan seterusnya sampai jabatan bekel di desa–desa, Dengan ibu kotanya di grobogan. tetapi pada tahun 1864 ibukota kabupaten grobogan dipindah ke Purwodadi oleh Belanda

Dipimpin oleh rt. Adipati martonagoro 1864 – 1875 dan sampai sekarang ibu kota kabupaten grobogan masih di kota Purwodadi.

tempo doeloe




beda ya, sama yang sekarang.. hehe..


Purwodadi saat ini merupakan sebuah daerah agraris, dan industri sama sekali tidak berkembang di daerah ini. Sebagai ibu kota kabupaten Grobogan, Purwodadi saat ini mulai berbenah dengan kotanya. banyak permasalahan misal jalan yang menghabiskan biaya besar, tapi belum bagus juga. serta invfestor yang kurang tertarik dengan keadaan ekonomi kabupaten ini.
Udara di Purwodadi cukup kacau, tapi masih jauh lebih baik dibanding sama Bandung... haha..




Siapa yang kuat dia yang menang, itulah hukum di Purwodadi
(masih menganut hukum rimba):p

Kejelasan cara pengurusan ijin juga tidak pernah ada di kota ini. Berapa tariff sebuah rekomendasi Bupati untuk suatu usaha? saat ditanyakan pada kantor perijinan jawabnya "tidak tahu, ya bupati yang menentukan.."
KOK ya ijin usaha pake rekomendasi bupati, bukannya rekomendasi itu bupati dan legeslatif mestinya. Purwodadi para legislatifnya banyak yang diam. Lewat jalan parah tiap hari, anggota dewan nya juga gak ada lobby baik ke pemerintah daerah tingkat 2 maupun ke pemerintah provinsi. kok bisa? karena uang mulai bicara..
Untuk menjadi penguasa di Purwodadi, masyarakat menganggap uanglah yang menentukan pilihan.



ada satu yang paling khas dari purwodadi, kalo anda semua belum nyobain, belum sah hukumnya melancong ke purwodadi (status tidak diakui, hahah..)
yang khas adalah, kecapnya.. merasuk sampai ke tulang.. :D




• Kecap Purwodadi ini berasal dari Jl. Siswa 12 Purwodadi, Kabupaten Grobogan
• Produk ini dibuat oleh Ny. Oei Hok Hoo (78 thn) dan sudah dikenal sejak tahun 1960
• Pada tahun 1930, kecap ini dikenal dengan nama kecap cap Potret
• Pengubahan merk kecap ini terinspirasi dari merk teh oleh suami Ny. Oei Hok Hoo
• Kecap ini diproduksi 480 botol setiap harinya. Cara pengolahannya manual, tanp menggunakan mesin canggih.
• Bahan baku kecap ini : kacang kedelai, gula, garam yang direbus menggunakan wajan besar.
• 480 botol kecap ini memerlukan 50 kg kedelai, 100 kg gula jawa, dan 10 kg garam dengan proses selama 1 minggu.
• Kecap ini sudah diakui rasanya oleh Kalangan Luas.


ada satu lagi yang saya kangenin dari purwodadi, emm.. apa ya? kasi tau g ya? hahah..
jawabannya adalah sego kucing (nasi kucing). bukan berarti lauknya daging kucing.. tapi lebih pada cara penyajian dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, pake tempe kering, teri goreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh. yang saya paling kangenin tu mendoan bakar :'( 
biasanya ditemenin sama es krampul ( campuran teh sama jeruk nipis)  teh, jahe, susu, kopi, dan udud (rokok) untuk mengarungi malam.. gojeg (bercanda), atau pun jagongan/cangkrukan (berbagi pengalaman).






hmmm...purwodadi, kadang ngangenin, kadang nyebelin (sebenernya yang nyebelin pemerintahnya) heheh..
semoga saja, rakyat semakin kritis dan memilih pemimpin lebih berbobot. TIDAK MEMILIH PEMIMPIN KARENA MEMBERI UANG UNTUK DIPILIH. Hilangkan money politic. Emang kadang kalanya kita kalah pemilu karena terlalu idealis dalam berkampanye dan menentang bagi-bagi uang. Tapi ini akan mendidik masyarakat menjadi masyarakt positif. Calon yang berkampanye di daerah manapun pasti berusaha dengan segala cara, curang, ataupun melanggar aturan kampanye agar menang… MAKA saatnya masyarakat Purwodadi menyuarakan melalui media yang ada.. koran, INTERNET, FACEBOOK, SMS…
kalo masih g didengerin, pemilu selanjutnya g usah milih.. golput saja..
hahah..
apa jadinya kalo calonan bupati, g ada yang milih ya? hahah...
:D

Minggu, 01 Mei 2011

tentang uang dan cara mendapatkan uang





Sangat menggelikan apabila terbersit dalam pikiran kita bahwa mendapatkan uang itu SULIT. termasuk saya sendiri.. hehe..
Mendapatkan uang tidak ada kaitannya dengan umur, pendidikan formal, gender atau tempat dimana Anda tinggal. Berternak uang juga tidak terkait dengan pengalaman atau tingkat intelektualitas Anda.

Coba Anda lihat sekeililing, banyak sekali orang “biasa” telah menjadi multijutawan, dimana sebaliknya juga banyak manusia “pintar” yang kekurangan uang. Sebenarnya siapapun bisa mengetahui bagaimana mendatangkan uang dalam jumlah masif, akan tetapi kenyataannya 97 dari 100 orang, hidup dan mati tanpa pernah belajar bagaimana caranya.

Sistem sekolah kita telah didesain untuk memberikan pencerahan pada setiap siswanya, memberdayakan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Sistem pendidikan kita telah berhasil untuk itu. Meskipun demikian, sekolah tidak pernah mengajarkan pelajaran paling menarik yakni “How to Earn Money”. Banyak Doktor di bidang ekonomi dengan sedikit atau bahkan tidak punya pengetahuan tentang bagaimana mendatangkan uang.

Selalu ada kelompok kecil, sekitar 3% dari seluruh populasi, yang telah benar benar mengetahui dan memiliki kesadaran finansial yang baik, sehingga berpengaruh langsung pada kesejahteraan mereka yang melesat cepat. Mari kita mulai dengan cara kita memandang Uang. Menurut Anda, apa Uang itu? Uang adalah sesuatu yang Anda dapatkan dari Value yang telah Anda berikan pada orang lain. Semakin besar value, semakin banyak uang yang bisa Anda dapatkan.

Berpikir untuk selalu memberikan value yang tinggi tidak hanya akan mendatangkan uang yang lebih untuk kita, akan tetapi juga mematangkan intelektual dan spritual kita.

Uang adalah sebuah Ide

Kertas yang anda lipat dan Anda letakkan di dompet itu bukan uang. Itu hanyalah kertas yang bertuliskan sesuatu dan merepresentasikan uang, tapi itu bukan uang. Uang adalah sebuah Ide. Pendapatan Anda tidak terkait dengan kertas, tapi terkait dengan kesadaran.

Saya sangat menyadari bahwa banyak bukiu di luaran yang meminta anda untuk memanipulasi pasar, saham atau bahkan manusia….kadang itu bisa mendatangkan uang untuk Anda. Tapi, saya akan memperingatkan Anda….ketika Anda tidak mempunyai Integritas, tidak punya kecerdasan spiritual…apa yang Anda dapatkan tidak akan bertahan lama. Dan apa yang Anda dapatkan pun hanya akan sementara.

Untuk mendapatkan kesejahteraan, kita harus sangat nyaman dengan ide dari uang, yang saat ini mungkin terdengar aneh. Banyak orang lain yang merasa terganggu akan ide tentang uang, itulah yang menyebabkan mereka tidak memilikinya. Penyebab dari kemiskinan adalah kesadaran akan kemiskinan. Kesadaran kemiskinan akan membuat orang untuk melihat, merasakan, berpikir dan menghirup….kekurangan dan keterbatasan.

Mike Todd mengatakan, ” Bangkrut adalah keadaan sementara, miskin adalah keaadan mental”

Dia benar. Orang kaya terkadang juga mengalami kerugian, kehilangan beberapa uang…tapi tak pernah membuat mereka menjadi miskin. Mereka akan mendapatkannya kembali dalam waktu yang singkat karena mereka mempunyai kesadaran kekayaan.

Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai tingkat kesadaran Anda terhadap uang, jujurlah pada diri Anda sendiri dan perhatikan hasilnya. Pelajari pola hidup Anda.

Apabila Anda ingin memperbaiki kondisi keuangan Anda, fokuskan perhatian Anda pada peningkatan kesadaran kekayaan. Dimulai dengan afirmasi positif dan penuhi dengan emosi Anda. Ketika Anda melakukan ini, Anda telah menyimpan energi kreatif pada otak bawah sadar Anda. Dan, dengan mengulangi proses ini secara terus menerus setiap hari, akan merubah mental Anda ke arah yang ingin Anda dapatkan.
Tulis, baca, rasakan dan biarkan menguasai pikiran Anda.

Berapa uang yang ingin Anda dapatkan? Jadikan spesifik, Saat ini mungkin terlihat tidak mungkin, tapi ingatlah, Anda harus mendapatkannya.

Tiga strategi untuk mendapatkan kekayaan.

1. Menukar waktu Anda dengan uang – Ini adalah strategi yang paling buruk dan anehnya 96% dari populasi melakukannya. Anda akan kehabisan waktu untuk melakukan strategi ini. Anda akan selalu tidak nyaman dalam membeli mobil, membeli rumah, rekreasi. Dengan strategi ini, jarang Anda akan mendapatkan keinginan Anda.

2. Menginvestasikan uang untuk mendapatkan uang – strategi ini digunakan oleh sekitar 3% dari populasi. Jumlah ini dapat dimengerti karena orang yang memiliki uang untuk diinvestasikan memang sedikit jumlahnya.

3. Menggunakan daya ungkit (Leverage) untuk mendapatkan uang – Orang yang menggunakan strategi ini menggunakan waktunya dengan cerdas, membangun aset dan mempunyai paradigma Multiple Stream of Income. Strategi ini sangat ampuh untuk meningkatkan income. Ini adalah strategi yang digunakan oleh orang kaya mulai jaman Babylonia. Orang yang menggunakan strategi ini hanyalah 1 % dari total polulasi, akan tetapi mampu mendapatkan kekayaan senilai total 96% lainnya.

Ketika Anda telah memutuskan berapa jumlah uang yang ingin Anda dapatkan, tuliskan dalam kertas dan beri gambar. Cetak dengan ukuran yang relatif besar. Lihatlah sesering mungkin kertas tersebut dan katakan pada diri Anda :
1. Jumlah uang yang saya terima hanyalah efek.
2. Yang menunjukkan penghargaan yang ingin saya dapatkan.
3. Apa nilai tambah yang bisa saya berikan untuk mendapatkan pengharagan tersebut ?

Anda dapat melihat gambaran besarnya atau Anda dapat memilahnya, dimana setiap bagian menunjukkan sumber pendapatan Anda. Setiap sumber pendapatan menunjukkan berapa yang ingin Anda dapatkan dari nilai tambah yang Anda berikan.

1. Pikirkan bagaimana Anda dapat bekerja lebih Efektif
2. Bagaimana anda bisa meningkatkan Nilai tambah untuk orang lain
3. Bagaimana Anda dapat menolong lebih banyak orang.

Uang adalah pelayan terbaik Anda.

yuk.. belajar cari uang, apakah saya yang akan mendapat banyak lebih dulu, ataukah anda? :)