Senin, 29 Oktober 2012

peraturan rak mutu

dari : TEMPO.CO 
Jakarta - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia berencana menerbitkan aturan yang membatasi jarak tempuh kendaraan roda dua. Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto mengatakan, hal ini dilakukan karena sepeda motor lebih berisiko celaka saat menempuh jarak jauh.“Terutama saat melampaui 200 kilometer.” kata dia dalam rapat evaluasi mudik lebaran 2012 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 3 September 2012.Kepolisian, kata Pudji, akan menyiapkan aturan khusus sepeda motor agar tidak melampaui jarak yang melebihi kemampuan mesin. Ia mencontohkan salah satu poin aturan itu akan melarang sepeda motor bernomor polisi B (Jakarta) untuk memasuki daerah Bandung (nomor polisi D). Selain itu polisi akan menindak pengendara sepeda motor yang membawa muatan berlebih karena membahayakan keselamatan.“Untuk poin yang lain, kami meminta masukan dari semua pihak sebelum aturan ini terbit, ,” ujarnya.Dalam catatan Kepolisian disebutkan, jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2012 mencapai 2.514.634. Angka ini naik 6,16 persen dibandingkan 2011 yang mencapai 2.368.720 kendaraan. Sedangkan jumlah mobil pribadi mencapai 1.605.299 unit, naik 5,60 persen dibandingkan 2011 yang mencapai 1.520.150 unit.Sedangkan kasus kecelakaan saat mudik 2012 mencapai 4.744 kejadian, dengan jumlah korban jiwa 779 orang. Dari jumlah itu, terdapat 62 kasus kecelakaan di jalan tol dengan korban meninggal 10 orang, luka berat 31 orang, dan luka ringan 78 orang.Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat, Rendy Lamadjido, meminta polisi mengatur batas kecepatan maksimum sepeda motor di jalan raya. Selama ini banyak pengendara yang memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di luar batas kemampuannya. Pembatasan kecepatan sepeda motor, kata dia, penting untuk menjaga konsentrasi pengendara.“Pengendara sepeda motor harus memiliki konsentrasi 5 kali lipat dibanding sopir mobil.” ujarnya.



Media Indonesia 
JAKARTA–MICOM: Kementerian Perhubungan setuju dengan usulan pembatasan jarak tempuh sepeda motor. Meski begitu, diingatkan agar kebijakan tersebut disosialisasikan terlebih dahulu agar masyarakat memahaminya. “Kementerian perhubungan mendukung sepenuhnya. Demi menekan angka kecelakaan. Tetapi, kebijakan ini perlu ada disosialisasikan,” kata Kapuskom Kemenhub Bambang S Ervan saat ditemui di Kantor Wapres, Kamis (11/10). Sosialisasi yang dimaksud adalah perlunya setiap pemangku kepentingan seperti Kepolisian RI dan Dinas Perhubungan mulai menyosialisasikan aturan itu kepada para pengguna motor. Ia mengaku, pembatasan jarak tempuh memang dibutuhkan agar angka kecelakaan dapat dikurangi, khususnya ketika mudik yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua itu. Bambang menambahkan, saat ini, memang usulan pembatasan jarak tempuh itu sedang dikaji oleh kementeriannya bersama dengan pihak Polri. Meski begitu, ia tidak dapat memastikan apakah kebijakan pembatasan itu akan segera dikeluarkan dan berapa jarak tempuh yang diatur. “Kami belum bisa memastikan kebijakan ini akan berlaku kapan. Ini masih sebatas wacana,” sebut Bambang. Sebelumnya, Polri mewanti-wanti agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor karena tidak didesain untuk jarak jauh. Selain itu, kendaraan roda dua ini juga penyumbang paling banyak terhadap kecelakaan. Berdasarkan catatan kepolisian, jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2012 mencapai 2.514.634. Angka itu naik 6,16% dibandingkan 2011 yang mencapai 2.368.720 kendaraan. Sedangkan kasus kecelakaan saat mudik 2012 tercatat mencapai 4.744 kejadian, dengan jumlah korban jiwa 779 orang. Dari jumlah itu, terdapat 62 kasus kecelakaan di jalan tol dengan korban meninggal 10 orang, luka berat 31 orang, dan luka ringan 78 orang. (Fid/OL-12)

komentar para bikers :

"Preman berseragam tu mental pengemis!"

"sebelumnya benahu dulu transportasi umumnya,jangan maen buat peraturan saja.orang pilih naek motor karena angkutan umumnya gak layak…ini pelanggaran hak asasi."

"lah terus saya bayar pajak buat bikin jalan apa gunanya kalo gak boleh lewat ?"

"Banyak hal yg bisa dibenahi selain dari membatasi jarak tempuh,seperti perbaikan regulasi pembuatan SIM,pembuatan sistem SIM berjenjang,perbaikan kondisi jalan raya,perbaikan kondisi transportasi umum,sosialisasi safety riding semenjak dini di sekolah2 oleh polisi,sampai dgn mungkin yg agak ekstrem menaikkan pajak kendaraan bermotor bila semuanya sdh dibenahi,dan otomatis orang akan beralih menggunakan kendaraan umum untuk bepergian baik jarak dekat maupun jauh.hanya sayang…polisi di negara ini hanya mau cari gampangnya aja,dan mencari celah dikesempitan,dgn mengusulkan regulasi yg jelas akan jadi pundi2 uang baru bagi mereka.semoga kasus penyelewengan dana mesin simulator pembuatan SIM bisa diusut tuntas,syukur2 banyak oknum polisi korup yg ikut terseret didalamnya,termasuk jendral2nya,petinggi2nya,klo bisa all the bad cop ikut terjaring sekalian,aminnnnn….."



ini aturan goblok jilid kedua,kemaren bikin aturan siang hari kita disuruh nyalain lampu,habis bikin aturan presiden sby koar2 di tv kita disuruh menghemat bbm.logika hematnya dimana? umur lampu jadi lebih pendek ,akan cepet putus.Tuhan bikin matahari segitu gede masih kurang terang apa…he?!.

Atuan yg baru ini fungsinya kurang lebih sama,sama2 bikin susah orang ,sama2 nggak masuk akal.Orang naek motor itu salah satu pertimbangannya adalah agar kita hidup bisa lebih hemat. Kalok bikin aturan ngomong terang2an aja deh!! mau bikin susah orang gitu…jangan mengatas namakan yg laen2 yg gak masuk akal .

tiap hari kita akan terus dihantui para preman berseragam dan berompi ijo 
Apalagi yang hobi touring, dijamin akan kena sempritan maut di tiap kota..


Minggu, 21 Oktober 2012

tentang tai

pernahkah anda memegang kotoran anda sendiri...???
mbenyek, pliket dan mambu...??

stop...!!!!
jangan suguhkan kotoran anda kepada orang yang anda cintai...
karena sesungguhnya itu adalah barang yang berbahaya...!!!!!!!

apakah anda bekerja pada bangunan bertingkat tinggi...?? atau justru bertempat tinggal di pencakar langit...??
ketika anda kebelet ngizink dan menuju ke kamar perturasan lalu ndodok, atau duduk atau justru ndodok di kloset duduk, atau justru sambil njengking.. pernahkah anda berpikir kalau anda sedang melakukan pengeboman..??

coba pikir begini...

taruh jika anda ngising di lantai 50 dan tai anda mempunyai massa 1 kg

srooooooookkkk......!!!!!!!
ketika katup kloset anda terbuka dan didorong oleh air baru, benda terusir tadi langsung ngloyor dengan asooooynya ke tangki septik atau IPAL yang siap menampung di bawah.

taruh kata hambatan friksi ketika berciuman dengan pipa di abaikan karena lumuten atau bar didilati hingga licin dan mendekati angka koefisien 1

massa 1 kg tadi jatuh bebas dengan bantuan gravitasi sebesar 9,8 sekian atau dibulatkan ke 10 kgm/s2

misal lagi jarak antar peil plat lantai pure 4 m maka dari tempat buang tai sampai lantai dasar peil +0.000 adalah 4m x 50 = 200 m

t=V(2y/g) (V adalah akar pangkat dua.-red)
=V(2x200/10)
=6.324 sekon

v=gt
=10x6,324
=63.24m/s

tai anda akan menghantam bumi dengan self increasing bobot akibat gaya gravitasi sebesar 1kg x 10kg m/s2 x 200m = 2000 kg

jikalau benda mbenyek rak mutu sekalipun apabila menghantam dengan berat
2 ton pada kecepatan 63.24m/s atau 227,664km/jam dalam detik lebih dikiiiitt

modaaaaaaaaaaarrrrrrr.............!!!!!!!!!!!!!!!
bayangkan betapa (nggilani dan) remuknya orang yang anda cintai ketika tertimpa tai anda

maka dari itu jangan menyuguhkan kotoran anda secara langsung pada orang yang anda cintai ketika anda di ketinggian dan mereka di permukaan bumi.

sekalipun anda sedang emosi tinggi dan lagi marahan..

Jumat, 12 Oktober 2012

basbang thok

katanya yang sesaat saja itu cenderung bukan sebuah kedewasaan? kalau begitu masih banyak di kota ini yang tidak dewasa. benarkah?
terlalu tinggikah saya berpikir?

ya.. ya.. ya.. menikmati kopi dengan balutan sarung di dalam ruangan kecil penuh sampah terasa lebih nikmat buat saya.

memang dunia itu penuh dengan keironisan..

 mbuh ah.. konyol ya? ya. memang.




Selasa, 02 Oktober 2012

perjalanan kembali mengkota

oke pembaca setia, saatnya posting ride report balik ke bandung.

kali ini perjalanan dimulai dari Demak. karena malemnya, saya tidur dirumah sepupu.
pagi brangkat jam 7, setelah sebelumnya sarapan sebungkus nasi rames sama minum vitamin.




jalan santai ditemani pagi yang hangat keluar dari komplek perumahan menuju jalan raya. langsung disambut dengan lampu lalu-lintas, berhenti sekian detik sambil pemanasan.

3...2...1... jegerrr!! tancep gas bray, lampu ijo..

gigi satu, enak. gigi 2, enak. gigi 3, kok ga beres.. masukin lagi, gigi 4 awalnya biasa. tapi setelah kecepatan 80 kpj, si vivi kok kejang-kejang. wah ga sehat.. rasanya nyendat-nyendat gitu, ga tau bahasa endonesah nya apa.

@#!%%^^&*^$#$%

panik... blm juga apa-apa kok uda ga beres. lihat pinggir jalan, semua bengkel masih tutup. maklum masi pagi, hari minggu pula.

insting "sok tau" pun mulai keluar. saya berpikir, mungkin yang masalah ada di sekitar ban belakang, dan rem.
cari pom bensin, coba ngecek.. kok ga ada masalah..
aduh... masa turun mesin? (pikiran negatif mulai keluar)
saya coba paksa jalan santai. kecepatan maksimal 60kpj.

setengah 8 akhirnya saya memasuki kota semarang. masih mencari sesuatu.. bengkel, hehe
dan akhirnya ga sadar sudah menginjak jalanan kota tua, lewat gereja blenduk semarang. lumayan rame, hari minggu soalnya. kalo jum'at yang rame mesjid mas..




perjalanan sepanjang demak-semarang ga ada bengkel, semua tutup. yang punya bengkel uda kaya sodaraaaa... ga butuh duitt!! :D

memasuki kota kendal, berharap sudah ada yang buka. karena jam di tangan sudah menonjok pukul 8 lebih. 
dan akhirnya dapet gann.. bengkel resmi dari logo garpu. saya minta servis sekalian.

ternyata oh ternyata, apa yang terjadi sodara? businya si vivi minta diganti.. kok gak mikir sampai ke busi ya? lha iya, wong dasarnya kan cuma insting "sok tau" :D



 okeehh.. ga pake antri, tubuh si vivi mulai dijamah sama montir berkumis tebal itu. 30 menit cukup lah.. si vivi sehat kembali. lanjoooottttttt...........

iihhiiiiiirrrrr......asssooooooooyyyyy.... aseloleeeee.......
menggila bersama vivi, sepanjang jalan pantura serasa milik kita :D

masuk kabupaten Tegal, kerongkongan rasanya mengkerut saking keringnya. rehat sejenak di minimarket merah. ga tau, memang kebetulan atau apa. kok saya lebih sering milih yang warna merah dibanding biru. halah, wis.. gausah dibahas.

jalan lagi... sampe cirebon pengen pipis dab..
sontoloyo, yo wes. pipis di pom bensin. lagi-lagi liat minimarket warna merah di area pom bensinnya. yaudah, minum lagi. soalnya cuaca saat itu teriknya minta ampun. kira-kira jam 12an waktu itu.
nempelin kaki ke tanah enak bangetttt.... rasanya bokong uda mulai pedess.
leyeh-leyeh ditemani makan tahu gejrot, buat nyumpel perut.


dari sumedang, saya jalan bareng sama king. tapi saya yang dijadiin tumbal, suru jalan di depan. padahal jalan lika-liku dan beberapa titik sedang dilakukan perbaikan. sesekali berenti, cari celah dari kendaraan  gede lain. sampe di daerah selepas Tomo, saya berenti lagi. klakson mati. lah... semprull.. yaudah, sekalian istirahat.


jatinangor-padat merayap. mungkin para pengendara clingak-clinguk liat mojang nu gareulis tea, geyal-geyol di pinggir jalan. tapi bener juga sih :D
suasana ini tetap sama. apa lagi masuk daerah ujung berung, cibiru, jalur motor sukarno-hatta. capeee =,=

yahh.. sampelah saya mengKota kembali, yang aslinya ndeso kluthuk harus menantang larangnya urip di kutho mBandung inih para pembaca. sekian laporan saya, maap kalo ada salah kata. jangan diambil hati



thanks to :
1. My God, Allah
2. Budhe, yang uda ngasi sarapan pagi
3. montir, yang uda mijitin si vivi jadi sehat lagi
4. tukang jaga kotak toilet. saya masuk ga ada orangnya, tapi keluar uda duduk manis. gpp lah, yang penting bisa pipis..