Selasa, 01 November 2011

kerinduan untuk berkeringat dan berteriak

esensi cita-cita iku kan "proses berusaha dan berjuang"...
opo bentuk cita-cita menjadi nomor ke-1000 

aku ket biyen ga duwe cita-cita sing jelas, tapi aku berusaha untuk sesuatu yang ada di depan dengan standarisasi tertentu yang bisa dicapai dan bukan perwujudan pungguk merindukan bulan meski apapun serba mungkin di dunia iki 

konstanitas itu beban. ketika harus melompat jauh. kita jadi secara tak langsung dituntut untuk melompat jauh lagi ke depan. konstan gituloh. lha kuwi sing susah.. piye carane bertahan.. 

waktuku mung 24 jam, umurku lagi semene, cah wingi sore. aku mung cah wingi sore. pro kontra itu pasti. mendukung maupun tak mendukung ki lumrah.. 
Yang benar begini, yang benar begitu.

Haruskah kuturuti ? 

Am I a mindless person? Look at me, I don't have a chance to seek my own truth. 

wes,nda angkat sik gelas'e.. kopi ne selak mambu angin.. 

Tidak ada komentar: