Jumat, 26 Juni 2009

maafkan aku, ibu...

dalam jejak terpeta
menitipkan senafas dalam hampar tak luas

aku padamu ibu
menata sekeping cita
menuang seteguk harap,
dalam dahaga pinta.
mungkin,ludahmu mengering
telah banyak kau telan menjelma peluh,
terbuang
seikat doa dipelipismu terlukis
nama anakmu setiang langit,
harapmu

setitik antara rimbunan huruf
kadang tak tersusun, menjelma kabut
ibu...
mungkin aku tak setegar angin
bahkan pada sebisik pilu
mampu sungkurkan aku pada tangis berkepanjang

aku padamu ibu
anakmu yang mulai meragu
kepada esok, antara ingin matiku
maafkan aku, ibu...

Tidak ada komentar: