Minggu, 17 April 2011

"Mengapa Hanya Kecap Saja yang Berani Selalu Jadi No.1?"

Mungkin saya terlalu dini untuk menyampaikan hal ini, tapi niat saya untuk mengajak diri sendiri. kalau pun anda tertarik, atau bermanfaat buat anda, mungkin poin plus buat saya..
heheh..




emm, dalam keseharian saya dikampus, di warung, di kosan.. mengherankan ketika seseorang yang telah berusaha dengan sangat tekun, sangat gigih, sangat serius untuk mencoba melakukan segalanya yang terbaik yang dia punya ... TETAPI tidak mempersiapkan MENTALnya untuk menghadapi kenyataan kalau PADA SAAT LAMPAU, PADA SAAT INI atapun PADA SAAT NANTI dirinya telah, sedang ataupun akan disebut (selalu disebut) sebagai NOMOR 1!!
tidak terkecuali SAYA sendiri..


Ada beberapa "dalih" yang membuat orang kok enggan bahkan menolak menjadi "No.1″ dan bahkan merasa lebih cocok/lebih pas/lebih nyaman jadi orang "biasa-biasa" saja di seumur hidupnya.


Dalih yang ada, masuk akal. tapi juga sekaligus terdengar tidak masuk akal bagi saya - seperti takut "dicap" sombong, takut dianggap "meremehkan" yang lain, takut "lupa diri" dan berjuta "takut" lagi yang saya temukan di dalam pikiran saya.

ahh.. ya Rabb..

Kalau demikian halnya ...


Mari kita bersama-sama mengambil sebotol kecap dari dapur tempat tinggal kita masing-masing, pandanglah botol kecap itu baik-baik dan renungkan dengan sangat serius:


"Mengapa Hanya Kecap Saja yang Berani Selalu Jadi No.1?"




Letakkan kembali botol kecap itu di tempat semula, dan katakan SEKARANG JUGA:


"SAYA SIAP dan BERANI JADI NO.1!!! "


Semoga bermanfaat. Salam perubahan, salam Sukses

2 komentar:

Syanisa mengatakan...

Masa kalah sama kecap :D

Unknown mengatakan...

haha..
masa kalah sama si kecap yang item..
:D