Selasa, 12 Mei 2009

Mengubah dari Dalam atau Meruntuhkan dari Luar

Sebagai elemen kecil dalam atmosfir kehidupan yang sangat luas, kita terpaksa harus hidup dalam tananan atau sistem eksisting yang memayungi kita hidup saat ini. Entah itu sistem pengelolaan di perusahaan, sistem demokrasi di satu Negara, atau sistem moneter dunia, dan sistem-sistem lainnya. Celakanya, sering kali kita merasa tidak nyaman atau tidak cocok dengan sistem yang sudah ada pada saai ini. Harap maklum, kebutuhan dan keinginan manusia adalah moving target yang bergerak liar.

Masalahnya jika kita menginginkan perubahan sistem, lalu bagaimana? Kalau kita menginginkan sistem yang mengakomodasi kepentingan dan keinginan kita, apa yang harus dilakukan? Ya harus melawan dan berusaha melakukan perubahan, sekecil apapun. Secara konseptual caranya sederhada saja. Kalau anda menginginkan perubahan suatu sistem, anda dapat melakukannya dimanapun anda berada. TIdak peduli siapa anda, apa profesi anda, dan dimana anda tinggal! selama anda melakukan upaya memperjuangkan perubahan sistem tersebut secara konsisten serta dengan intensitas yang semakin meningkat, maka Insya Allah perubahan yang anda inginkan akan terwujud. Intinya perubahan dapat dilakukan baik dari dalam maupun dari luar sistem.

Contoh soal, perjuangan pada cendikiawan bumi putera dalam berdiplomasi di luar negeri dan perlawanan para pahlawan kemerdekaan di dalam negeri, telah melahirkan Negara Kesatuan Indonesia. Kegigihan Ramos Horta dari luar negeri dikawinkan dengan perjuangan Xanana Gumao di hutan-hutan timor timur, berhasil memerdekakan Timor Leste.

Mengubah dari dalam dan meruntuhkan dari luar sama efektifnya, kalau itu dilakukan secara kontinyu. Yang penting adalah magnitude nya harus diperbesar sampai pada kekuatan yang mampu menggoyahkan sistem tersebut. Dengan demikian, kalau ingin lebih efektif, maka perubahan sistem harus digempur dari dua arah, digempur dari dalam, dan secara simultan diserang dari luar system juga.

Jadi kalau begitu bagaimana agar perubahan sistem segera terjadi? Anda perlu melakukan 2 strategi yang dijalankan secara simultan dalam sebuah skenario besar yang terintegrasi dan komprehensif, yaitu:

  • Strategi Pertama, tugaskan agen perubahan (change agent) untuk melakukan penyusupan pada sistem yang ingin anda rubah. Misalnya, kalau anda ada dalam lingkup perusahaan, anda perlu menugaskan kawan anda untuk masuk ke dalam jajaran manajemen, penentu kebijakan di perusahaan tersebut. Contoh lain, kalau anda dalam lingkup pemerintahan, maka anda harus menugasi kawan anda untuk masuk ke jajaran legislatif dan eksekutif. Agen perubahan ini selanjutnya harus menjalankan agenda-agenda yang terkait dengan upaya mengubah sistem. Jadi disini anda tidak boleh Golput, harus ikut menentukan siapa change agent anda!
  • Strategi Kedua, tugaskan satuan pemukul di luar sistem yang bertugas untuk melakukan penggempuran terhadap sendi-sendi penguat struktur sistem agar diperloleh pengurangan kekuatan sistem sehingga terjadi System Paralysis (sistem yang tidak berdaya dan tidak berfungsi dengan baik karena unsur unsur pendukungnya melemah). Misalnya, kalau anda dalam lingkup perusahaan, maka disini anda harus melobi kelompok penekan (pressure group) untuk melakukan penyerangan terhadap perusahaan. Kelompok penekan adalah stake holder eksternal yang punya kekuatan untuk memperburuk citra perusahaan sehingga akan menurunkan tingkat kepercayaan konsumen. Contoh dari pressure group adalah asosiasi industry, LSM, DPR, dan Pemerintah, serta publik secara umum. Contoh kasus lain, kalau anda ingin mengubah sistem di suatu Negara, maka anda harus mengambil sikap untuk tidak menggunakan sistem tersebut. Sehingga sistem tidak berjalan dengan sempurna. Disini anda boleh Golput, agar sistem eksisting menjadi tidak pede karena kehilangan legitimasi, serta kehilangan separuh nafasnya. Tidak memilih juga merupakan satu pilihan.

Jadi kalau anda tidak senang dengan satu sistem dan ingin mengubahnya, just do it! Apapun upaya anda silahkan dilakukan, selama itu dilakukan dengan konsisten dan hati yang bersih, Insya Allah kelak akan ada efeknya.

Tidak ada komentar: