Perempuan
sering begitu, apalagi yang belum dewasa, sukanya menempatkan dirinya
di antara kerumunan tanya. Kita biasa menyebut ini kegalauan, kekacauan
pikiran yang bisa jadi hanya dibuat-buat.
Perubahan seseorang, mungkin membahasnya terlalu dini. Kamu seperti
ingin tahu semua tentang dirinya dengan segera, padahal sebenarnya kamu
tak mampu menanggung itu sekarang. Setiap orang memiliki waktunya
sendiri, dan waktu memiliki mulut yang lebih pandai untuk memperkenalkan
siapa kita di mata orang lain dan siapa orang lain di mata kita.
Kuberitahu, banyak perempuan yang pada akhirnya ditinggalkan, sebab
perasaan galau itu membuat tingkahnya tampak mengganggu. Kebanyakan
lelaki benci tekanan, dan pertanyaan yang bertubi-tubi dan datang
sekaligus seperti itu cukup tidak menyamankan. Mengertilah bahwa setiap
orang memiliki dunia-dunianya sendiri, dengan kata lain, dunianya tidak
hanya kamu, tidak hanya untuk mengurusi kamu. Kamu harus belajar
memahami kegiatan orang lain, dan mungkin kamupun harus memiliki
kegiatan sendiri yang kamu cintai. Jika seseorang menyayangimu, ia tidak
akan tenggelam di dalam kegiatannya sendiri, dan berlama-lama
mengacuhkanmu. Tetapi itu tadi, kadangkala perempuan berpikir terlalu
jauh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.
- See more at: http://yumidienillah.tumblr.com/#sthash.xF3VTDYr.dpuf
Perempuan
sering begitu, apalagi yang belum dewasa, sukanya menempatkan dirinya
di antara kerumunan tanya. Kita biasa menyebut ini kegalauan, kekacauan
pikiran yang bisa jadi hanya dibuat-buat.
Perubahan seseorang, mungkin membahasnya terlalu dini. Kamu seperti
ingin tahu semua tentang dirinya dengan segera, padahal sebenarnya kamu
tak mampu menanggung itu sekarang. Setiap orang memiliki waktunya
sendiri, dan waktu memiliki mulut yang lebih pandai untuk memperkenalkan
siapa kita di mata orang lain dan siapa orang lain di mata kita.
Kuberitahu, banyak perempuan yang pada akhirnya ditinggalkan, sebab
perasaan galau itu membuat tingkahnya tampak mengganggu. Kebanyakan
lelaki benci tekanan, dan pertanyaan yang bertubi-tubi dan datang
sekaligus seperti itu cukup tidak menyamankan. Mengertilah bahwa setiap
orang memiliki dunia-dunianya sendiri, dengan kata lain, dunianya tidak
hanya kamu, tidak hanya untuk mengurusi kamu. Kamu harus belajar
memahami kegiatan orang lain, dan mungkin kamupun harus memiliki
kegiatan sendiri yang kamu cintai. Jika seseorang menyayangimu, ia tidak
akan tenggelam di dalam kegiatannya sendiri, dan berlama-lama
mengacuhkanmu. Tetapi itu tadi, kadangkala perempuan berpikir terlalu
jauh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.
- See more at: http://yumidienillah.tumblr.com/#sthash.xF3VTDYr.dpuf
Perempuan sering begitu, apalagi yang belum dewasa,
sukanya menempatkan dirinya di antara kerumunan tanya. Kita biasa menyebut ini
kegalauan, kekacauan pikiran yang bisa jadi hanya dibuat-buat.
Perubahan seseorang, mungkin membahasnya terlalu dini.
Kamu seperti ingin tahu semua tentang dirinya dengan segera, padahal sebenarnya
kamu tak mampu menanggung itu sekarang. Setiap orang memiliki waktunya sendiri,
dan waktu memiliki mulut yang lebih pandai untuk memperkenalkan siapa kita di
mata orang lain dan siapa orang lain di mata kita.
Kuberitahu, banyak perempuan yang pada akhirnya
ditinggalkan, sebab perasaan galau itu membuat tingkahnya tampak mengganggu.
Kebanyakan lelaki benci tekanan, dan pertanyaan yang bertubi-tubi dan datang
sekaligus seperti itu cukup tidak menyamankan. Mengertilah bahwa setiap orang
memiliki dunia-dunianya sendiri, dengan kata lain, dunianya tidak hanya kamu,
tidak hanya untuk mengurusi kamu. Kamu harus belajar memahami kegiatan orang
lain, dan mungkin kamupun harus memiliki kegiatan sendiri yang kamu cintai.
Jika seseorang menyayangimu, ia tidak akan tenggelam di dalam kegiatannya
sendiri, dan berlama-lama mengacuhkanmu. Tetapi itu tadi, kadangkala perempuan
berpikir terlalu jauh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.