Sabtu, 04 Juli 2015

senja di pertengahan ramadhan

akan selalu ada seseorang yang lebih dari aku.
entah fisiknya...
entah perilakunya...
entah ketaatannya kepada agama..

aku hanya perlu mencari yang tak peduli dengan itu...
dan mau bersamaku,
serta menjadikanku lebih baik dari aku yang terdahulu.

palembang, 7/4/15
18.01 (Timas OKI Project)
sambut malam bersama kopi dan rokok.

Senin, 24 Maret 2014

Kopi Rokok dan Persetan

“Terkadang yang kita butuhkan 
hanyalah sejenak berhenti.
Menghisap rokok dan mengecap kopi… 
Merelakan…" 

Bandung, 3/24/14
2.15 am
Antara kesadaran dan keterpaksaan.
Antara rokok dan secangkir kopi.



Senin, 13 Januari 2014

cuma ketakutan biasa

Perempuan sering begitu, apalagi yang belum dewasa, sukanya menempatkan dirinya di antara kerumunan tanya. Kita biasa menyebut ini kegalauan, kekacauan pikiran yang bisa jadi hanya dibuat-buat.
Perubahan seseorang, mungkin membahasnya terlalu dini. Kamu seperti ingin tahu semua tentang dirinya dengan segera, padahal sebenarnya kamu tak mampu menanggung itu sekarang. Setiap orang memiliki waktunya sendiri, dan waktu memiliki mulut yang lebih pandai untuk memperkenalkan siapa kita di mata orang lain dan siapa orang lain di mata kita.
Kuberitahu, banyak perempuan yang pada akhirnya ditinggalkan, sebab perasaan galau itu membuat tingkahnya tampak mengganggu. Kebanyakan lelaki benci tekanan, dan pertanyaan yang bertubi-tubi dan datang sekaligus seperti itu cukup tidak menyamankan. Mengertilah bahwa setiap orang memiliki dunia-dunianya sendiri, dengan kata lain, dunianya tidak hanya kamu, tidak hanya untuk mengurusi kamu. Kamu harus belajar memahami kegiatan orang lain, dan mungkin kamupun harus memiliki kegiatan sendiri yang kamu cintai. Jika seseorang menyayangimu, ia tidak akan tenggelam di dalam kegiatannya sendiri, dan berlama-lama mengacuhkanmu. Tetapi itu tadi, kadangkala perempuan berpikir terlalu jauh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.
- See more at: http://yumidienillah.tumblr.com/#sthash.xF3VTDYr.dpuf
Perempuan sering begitu, apalagi yang belum dewasa, sukanya menempatkan dirinya di antara kerumunan tanya. Kita biasa menyebut ini kegalauan, kekacauan pikiran yang bisa jadi hanya dibuat-buat.
Perubahan seseorang, mungkin membahasnya terlalu dini. Kamu seperti ingin tahu semua tentang dirinya dengan segera, padahal sebenarnya kamu tak mampu menanggung itu sekarang. Setiap orang memiliki waktunya sendiri, dan waktu memiliki mulut yang lebih pandai untuk memperkenalkan siapa kita di mata orang lain dan siapa orang lain di mata kita.
Kuberitahu, banyak perempuan yang pada akhirnya ditinggalkan, sebab perasaan galau itu membuat tingkahnya tampak mengganggu. Kebanyakan lelaki benci tekanan, dan pertanyaan yang bertubi-tubi dan datang sekaligus seperti itu cukup tidak menyamankan. Mengertilah bahwa setiap orang memiliki dunia-dunianya sendiri, dengan kata lain, dunianya tidak hanya kamu, tidak hanya untuk mengurusi kamu. Kamu harus belajar memahami kegiatan orang lain, dan mungkin kamupun harus memiliki kegiatan sendiri yang kamu cintai. Jika seseorang menyayangimu, ia tidak akan tenggelam di dalam kegiatannya sendiri, dan berlama-lama mengacuhkanmu. Tetapi itu tadi, kadangkala perempuan berpikir terlalu jauh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.
- See more at: http://yumidienillah.tumblr.com/#sthash.xF3VTDYr.dpuf

  Perempuan sering begitu, apalagi yang belum dewasa, sukanya menempatkan dirinya di antara kerumunan tanya. Kita biasa menyebut ini kegalauan, kekacauan pikiran yang bisa jadi hanya dibuat-buat. 

   Perubahan seseorang, mungkin membahasnya terlalu dini. Kamu seperti ingin tahu semua tentang dirinya dengan segera, padahal sebenarnya kamu tak mampu menanggung itu sekarang. Setiap orang memiliki waktunya sendiri, dan waktu memiliki mulut yang lebih pandai untuk memperkenalkan siapa kita di mata orang lain dan siapa orang lain di mata kita.

   Kuberitahu, banyak perempuan yang pada akhirnya ditinggalkan, sebab perasaan galau itu membuat tingkahnya tampak mengganggu. Kebanyakan lelaki benci tekanan, dan pertanyaan yang bertubi-tubi dan datang sekaligus seperti itu cukup tidak menyamankan. Mengertilah bahwa setiap orang memiliki dunia-dunianya sendiri, dengan kata lain, dunianya tidak hanya kamu, tidak hanya untuk mengurusi kamu. Kamu harus belajar memahami kegiatan orang lain, dan mungkin kamupun harus memiliki kegiatan sendiri yang kamu cintai. Jika seseorang menyayangimu, ia tidak akan tenggelam di dalam kegiatannya sendiri, dan berlama-lama mengacuhkanmu. Tetapi itu tadi, kadangkala perempuan berpikir terlalu jauh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.